Sangat penting mengajari anak anak bagaimana mereka mengenal dirinya sendiri, kawan kawan, dan dunia tempat mereka bermain. Hubungan ini sangat khas dan unik yang berbeda dengan orang dewasa. Anak anak yang cenderung bebas berimajinasi membutuhkan cara pendekatan yang membikin mereka bisa belajar namun tetap bermain.
Apakah capoeira bisa mengajarkah hal itu?
Tentu kita sering menemui orang dewasa memaksakan kehendak pada anak kecil. Bisa dikatakan itu salah kaprah. Memahami perasaan bocah dan berkomunikasi lewat ekspresi dan kreatifitas akan membantu mereka untuk lebih eksplor dengan dirinya dan lingkungannya.
Capoeira mengajari gaya hidup kooperatif, bersosialisasi yang baik, toleransi, dan belajar membantu orang lain. Tak hanya itu, capoeira memberi peluang anak aak untuk pemanasan, berlatih, relaksasi, dan mengenal filososfi menurut dunia mereka tanpa interuspi orang dewasa. Capoeira memberi dukungan fisik dan psikologis untuk mereka berkembang dan berpartisipasi lebih dalam kehidupan.
Keseluruhan proses berlatih capoeira akan menumbuhkan kepercayaan diri seorang bocah, membebaskan ekspresi, dan macam macam nilai lain. Gerakan cepat, lambat, terkontrol, kekalahan, akrobatik, dapat dipraktikan secara bebas menurut ekspresi si bocah.
Namun perlu ditanamkan pada anak anak jika capoeira bukan 'menang dan kalah'. Lebih dari itu, capoeira mengajarkan bagaimana memahami karakter teman jogo di kelasnya. Inilah dasar dari kedamaian yang akan terus melekat di jiwa para capoeirista muda.
______________________________
'Capoeirista ialah seorang atlet, seniman, sekaligus penulis puisi.'~Jorge Amado, penulis Brazil.
DUNIA CAPOEIRA merangkum artikel menarik tentang #capoeira dan menyajikan utuh pada Anda semua.
No comments:
Post a Comment