Redaksi kali ini mengajak Anda untuk urun
rembug seputar hal seru ini. Perdebatan panjang terus berlangsung di
dunia olahraga; apakah capoeira layak masuk ke Olimpiade?
Dari informasi yang Redaksi kumpulkan, para capoerista mengusulkan agar
capoeira ditahbiskan sebagai cabang olahraga olimpiade. Namun banyak
juga yang tidak setuju dan capoeira tidak layak.
ALASAN TIDAK LAYAK
1. Capoeira dan kompetisi hal berbeda. Anggapannya, capoeira lebih dari
olahraga; ia adalah gaya hidup, sekolah kehidupan yang mengajarkan
bagaimana seorang penikmat capoeira memahami dan mencintai hidup,
belajar dari kesalahan, dan menjadi cerdas. Bagaimana itu bisa dijurikan
di Olimpiade?
2. Pada Olimpiade akan ada pemenang dan yang
kalah. Musti ada aturan yang jelas sehingga hal ini sedikit bertentangan
dengan prinsip capoeira. Selama ini capoeira tidak ada sistem poin.
3. Jika capoeira jadi cabor Olimpiade, akan menjadi kebingungan antara Angola dan Regional yang berbeda gaya.
4. Inovasi dan evolusi teknik akan baik. Tetapi mengubah seni capoeira
menjadi lebih simpel akan melenceng jauh dari ajaran Mestre Pastinha
dan Bimba.
ALASAN LAYAK
1. Capoeira sudah jadi gaya
hidup; dance, fight, game, dan ekspresi hidup. Kenapa tidak dengan
olimpiade? Mengenalkan capoeira pada dunia akan melejitkan pamor
capoeira.
2. Kemampuan capoeira menjadi cabor Olimpiade layak
mengadaptasi jenis beladiri lain, misal penilaian menang dan kalah para
petarungnya. Capoeira hanya butuh waktu dan kesempatan diperkenalkan ke
khalayak dunia.
3. Tidak perlu mengubah aturan secara drastis.
Contohlah Judo. Perlu perencanaan dan pengorganisasian yang mumpuni
dalam hal ini.
4. Tidak ada perbedaan Angola dan Regional. Keduanya hanya gaya bermain.
Menurut Sobat Satu Capoeira bagaimana? Apakah capoeira Indonesia musti didaftarkan ke KONI?
Redaksi mohon masukan demi perkembangan pesat capoeira kita. Salam.
No comments:
Post a Comment