Sunday, 30 June 2013

TAHUKAH ANDA tentang ATURAN RODA?

Jalan jalan di akhir pekan kemarin sudah. Belanja untuk awal Juli ini, sempurna. Kurang apalagi? Tentunya, capoeira! Kita semua tidak mau meninggalkan barang sehari jadwal latihan kan?

Sekarang, awak redaksi Komunitas Capoeira akan menuliskan tentang apakah aturan roda. Barangkali Sobat Satu Capoeira sudah mengetahuinya. Agar lebih sahih, ayo kita simak bersama.

RODA LINGKAR KEHIDUPAN

Dalam bahasa Portugis, roda berarti lingkaran. Capoeira punya tradisi istimewa melakukan roda untuk saling mengenal kemampuan antar capoeirista. Diiringi musik bateria~berimbau, pandero, atabaque~juga tepukan para capoeirista yang bernyanyi, roda membangkitkan dan menyalurkan energi bernama axe. Dua pemain melakukan jogo di tengah roda, mereka memainkan seluruh kemampuan baik teknik, strategi, dan keindahan yang ditonjolkan mereka.

ATURAN RODA

Ada beberapa petunjuk ketika kita berada pada roda dan bermain jogo di dalamnya.

1. Memulai Permainan

Kita bisa memulai roda dengan dua cara; menjemput atau membeli game. Menjemput permainan berarti seorang mestre atau instruktur akan memanggil dua orang untuk berjogo. Ketika membeli game, seorang capoeirista menunjukkan gestur menawar temannya untuk masuk ke tengah roda.

2. Memasuki Roda

Ada banyak variasi masuk roda. Yang paling umum dilakukan dua capoeirista saling bersalaman kemudian melakukan au, atau meroda, masuk ke tengah roda, dan memulai game.

3. Mengakhiri Game

Untuk mengakhiri game, setiap pasangan jogo punya cara tersendiri mengakhiri game. Bisa kita dihentikan oleh berimbau sang mestre. Cara lain ialah dengan menghentikan gerakan tendangan kita sehingga lawan jogo tahu kita stop.

4. Meninggalkan Roda

Seorang capoeirista meninggalkan roda di tempat awal ia memulai permainan dan keluar dengan sopan dan kembali ke lingkaran.

5. Menjaga Lingkaran

Sangat penting menjaga ketertiban lingkaran roda. Saat capoeirista ke luar dari roda untuk bermain, pastinya roda akan berubah formasinya. Oleh karena itu butuh pengertian untuk terus tertib.

6. Partisipasi yang Tidak Berjogo

Ketika permainan berlangsung, capoeirista yang tidak berjogo berpartisipasi dengan bertepuk tangan dan bernyanyi. Salurkan energi positip dan tidak melakukan tindakan sendiri yang mengganggu seperti berisik atau sibuk dengan obrolan. Karena roda adalah respek, berkonsentrasilah!


_____________________________________

Sumber gambar: instrutoraursa.wordpress.com

No comments:

Post a Comment