Benar, ia seni beladiri yang sederhana namun memiliki konsep yang jelas dan dalam. Olahraga ini menghadap hadapkan dua orang, capoeirista, untuk saling bercakap. Satu melempar pertanyaan, satunya merespon dengan jawabannya. Percakapan yang bagus ketika ia berjalan atau mengalir lembut tanpa interupsi dan tundaan. Obrolan capoeira menjadi lebih baik ketika dua capoeirista itu merasa puas setelah berjogo dan tercerahkan setelahnya untuk kembali lagi bercapoeira. Tidak langsung bosan.
Bagaimana bisa Capoeira sebuah Percakapan?
Banyak para capoeirista pemula yang kurang menyadari jika capoeira lebih dari sebuah gerakan dan duel. Kebanyakan capoeirista terlalu fokus untuk bergerak sesempurna mungkin, mencoba untuk melumpuhkan lawan di roda. Kelemahan kita bagaimana menjadikan jogo juga sebuah obrolan menarik.
Ketika seseorang menendang Anda, Anda merespon melalui gerakan sehingga permainan mengalir. Kita bisa mengimajinasikan gerakan jogo dengan seperti ini:
Meia lua yang diberikan teman capoeirista bisa diartikan, "Hai, apa kabar?'
Anda merespon dengan armada yang berarti: 'Baik, terima kasih.'
Lalu Anda memberi gerakan lain seperti compasso yang menunjukkan: 'Anda bagaimana?'
Teman jogo Anda berkata dengan quexada. 'Baik juga!'
Sebuah percakapan capoeira menjadi gagal ketika obrolan sudah berantakan karena entah karena sebab apa emosi berlebihan ada pada diri dua capoeirista itu. Inilah pentingnya musik untuk menetralisir dan memberi harmonisasi dalam roda.
Bagaimana tanggapan Anda, Sobat Satu Capoeira? Sila memberi komentar, ya. Obrigado!
_____________________
'Capoeirista ialah seorang atlet, seniman, sekaligus penulis puisi.'~Jorge Amado, penulis Brazil.
DUNIA CAPOEIRA merangkum artikel menarik tentang #capoeira dan menyajikan utuh pada Anda semua.
Sumber gambar: awkwardsydney.com
No comments:
Post a Comment