Ramadan telah tiba. Bagi Sobat Satu Capoeira yang Muslim selamat
menuntaskan ibadah puasa, ya. Baik, awak redaksi menampilkan kisah
seorang besar di capoeira yaitu Mestre Waldemar. Ia mestre paling
berpengaruh setelah Bimba dan Pastinha. Berikut ulasannya. Sila memberi
komentar, ya. Obrigado!
MESTRE RENDAH HATI ITU
Namanya
Waldemar Rodrigues da Paixão, lahir 1916 dan meninggal 1990. Ia juga
dikenal juga sebagai Mestre Waldemar do Pero Vaz. Selama hidupnya,
Mestre Waldemar bergelut dengan capoeira selama 46 tahun dan hampir
seluruhnya di Bahia, Brazil. Dari segi loyalitas bercapoeira, ia paling
lama setelah Mestre Bimba dan Mestre Pastinha.
Guru Mestre
Waldemar ada empat: Siri de Mague, Canário Pardo, Ricardo,dan Talabi.
Keempatnya memberikan ilmu capoeira dan kebijaksanaan pada Waldemar.
Waldemar mengenyam pendidikan capoeira saat berusia 20 tahun yaitu tahun
1936 dan empat tahun setelahnya ia mengajar di "Pero Vaz".
Baginya, capoeira adalah pikirannya. Ia jatuh cinta pada capoeira
pertama kali ketika "Roda Periperi" seperti lelaki gandrung pada
perempuan.Seluruh mestre terhebat berkumpul dan bermain di situ dan
Waldemar kecil meminta dirinya diajari capoeira. Saat itu belum ada
akademi dan hanya ada roda Periperi.
Capoeirista dari penjuru
Brazil banyak yang hadir ke Roda Periperi. Meski tak ada publikasi,
Periperi tak kekurangan para petarung. Setiap Minggu sore adalah waktu
capoeira mereka. Dan masing masing membawa berimbau.
Waldemar belajar berimbau dari Siri de Mangue. Untuk menyanyi, ia tak ada yang mengajari dan belajar otodidak.
Mestre Waldemar juga dikenal sebagai Waldemar da Liberdade atau
Waldemar do Pero vaz berasal dari nama tetangganya dan jalan tempat ia
mengajar membagi ilmu capoeira.
Pada 1950an, Waldemar semakin
terkenal sebagai akademik, jurnalis, dan artis terutama saat roda
Periperi tiap Minggu Sore. Ia tersohor karena kemampuan menyanyi dan
bermain berimbaunya yang cemerlang. Waldemar juga piawai membuat
berimbau dan mengecatnya dengan berbagai warna.
Waldemar di
masa akhir hidupnya terkena parkinson sehingga tidak mampu lagi bermain
capoeira. Dan ia meninggalkan seni terbaik capoeiranya pada dunia
seperti "Campo do Mandinga"project.
_____________________________________CAPOEIRA SENZALA INDONESIA - YOGYAKARTALatihan rutin: Senin, Rabu, dan Jumat pukul 16.30 WIB
Tempat : Gelanggang Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Instrutor : Loepiece Oktavian
Pendaftaran : Danu, 08986642692
BERGABUNG dengan KAMI! KITA BERCAPOEIRA BERSAMA
No comments:
Post a Comment