Monday 17 June 2013

CAPOEIRA VS. OLIMPIADE ~Layakkah Capoeira sebagai Cabor Olimpiade?~

Redaksi kali ini mengajak Anda untuk urun rembug seputar hal seru ini. Perdebatan panjang terus berlangsung di dunia olahraga; apakah capoeira layak masuk ke Olimpiade?

Dari informasi yang Redaksi kumpulkan, para capoerista mengusulkan agar capoeira ditahbiskan sebagai cabang olahraga olimpiade. Namun banyak juga yang tidak setuju dan capoeira tidak layak.

ALASAN TIDAK LAYAK

1. Capoeira dan kompetisi hal berbeda. Anggapannya, capoeira lebih dari olahraga; ia adalah gaya hidup, sekolah kehidupan yang mengajarkan bagaimana seorang penikmat capoeira memahami dan mencintai hidup, belajar dari kesalahan, dan menjadi cerdas. Bagaimana itu bisa dijurikan di Olimpiade?

2. Pada Olimpiade akan ada pemenang dan yang kalah. Musti ada aturan yang jelas sehingga hal ini sedikit bertentangan dengan prinsip capoeira. Selama ini capoeira tidak ada sistem poin.

3. Jika capoeira jadi cabor Olimpiade, akan menjadi kebingungan antara Angola dan Regional yang berbeda gaya.

4. Inovasi dan evolusi teknik akan baik. Tetapi mengubah seni capoeira menjadi lebih simpel akan melenceng jauh dari ajaran Mestre Pastinha dan Bimba.

ALASAN LAYAK

1. Capoeira sudah jadi gaya hidup; dance, fight, game, dan ekspresi hidup. Kenapa tidak dengan olimpiade? Mengenalkan capoeira pada dunia akan melejitkan pamor capoeira.

2. Kemampuan capoeira menjadi cabor Olimpiade layak mengadaptasi jenis beladiri lain, misal penilaian menang dan kalah para petarungnya. Capoeira hanya butuh waktu dan kesempatan diperkenalkan ke khalayak dunia.

3. Tidak perlu mengubah aturan secara drastis. Contohlah Judo. Perlu perencanaan dan pengorganisasian yang mumpuni dalam hal ini.

4. Tidak ada perbedaan Angola dan Regional. Keduanya hanya gaya bermain.

Menurut Sobat Satu Capoeira bagaimana? Apakah capoeira Indonesia musti didaftarkan ke KONI?

Redaksi mohon masukan demi perkembangan pesat capoeira kita. Salam.

No comments:

Post a Comment